Network
MARAWATALK - Gusnilawati seorang nasabah pada Bank Mandiri mengalami kerugian sebanyak Rp149 juta setelah saldo rekeningnya dibobol melalui aplikasi Mandiri Agen.
Hal ini diketahui oleh pedagang barang kelontong itu setelah dapat SMS atau notifikasi dari Bank Mandiri pada 19 Agustus 2023.
Ada 11 kali transaksi berupa transfer dari aplikasi Mandiri Agen miliknya tanpa diketahui oleh Gusnilawati ke beberapa rekening yang tak dikenal.
Nominal transfer ke rekening tak dikenal itu beragam, ada yang Rp38 juta hingga Rp20 juta.
“Aplikasi Mandiri Agen milik saya beberapa hari sebelumnha itu tidak dapat digunakan,” ujar dia.
Baca Juga: Panitia Tingkatkan Antisipasi Animo Tinggi Setelah Nilai Pembukaan FIBA World Cup Sukses
Gusnilawati yang punya kedai kelontong di Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumbar, mengaku sebelum kejadian pernah ditawarkan oleh seorang pegawai Bank Mandiri aplikasi Mandiri Agen tersebut.
“Sekitar 31 Juli 2023 pegawai Bank Mandiri tersebut kesini (warung Gusnilawati) dan menawarkan aplikasi Mandiri Agen untuk dipasang di Handphone saya,” ungkap dia, Sabtu 26 Agustus 2023.
Dia menerangkan, berdasarkan keterangan pegawai Bank Mandiri itu kepada Gusnilawati bahwa aplikasi Mandiri Agen punya kelebihan dan banyak reward (hadiah).
Padahal, Gusnilawati juga telah menggunakan aplikasi Bank Mandiri bernama Livin
