Rektor UIN Bukittinggi Minta Maaf, Gubernur Sumbar: Kami Sudah Memaafkan

- 24 Agustus 2023, 16:00 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansarullah /MARAWATALK/ Warman/

MARAWATALK - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak mempersoalkan insiden aksi oknum mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Bukittinggi itu.

Saat dirinya memenuhi undangan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di kampus tersebut pada Selasa 22 Agustus lalu.

Hal itu disampaikan gubernur saat menerima kunjungan Rektor UIN Bukittinggi Prof Ridha Ahida beserta jajaran, dalam rangka menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf di Istana Gubernur, baru-baru ini.

Baca Juga: Kembali Berlaga di FIBA World Cup 2023, Kapten Brasil: Turnamen Hebat

"Kritik secara langsung seperti itu hal biasa bagi kami sebagai penyelenggara pemerintahan. Saya melihat itu hanya wujud mahasiswa menegaskan eksistensi dan ekspresinya. Kami sudah terlebih dulu memaafkan," kata Mahyeldi, Rabu, 23 Agustus 2023.

Sebut dia, setelah urung memberikan materi kepada Mahasiswa Baru (Maba) UIN Bukittinggi, ia tetap melanjutkan pelaksanaan tugas dan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, serta menyempatkan pulang sebentar melihat orangtua di Bukittinggi.

"Sebenarnya, momentum memenuhi undangan UIN Bukittinggi itu akan saya gunakan untuk melihat peluang mengembangkan akses jalan menuju kampus yang sempit, Namun, meskipun ada insiden tersebut."

"Rencana mengembangkan akses jalan tersebut tetap akan diupayakan. Jangan khawatir soal itu. Bukittinggi itu kampung saya. Selama pintu tidak ditutup, saya tetap akan ke UIN Bukittinggi," jelas Mahyeldi.

Baca Juga: Teriakan Takbir Sambut Putusan Bebas Tiga Mantan Direktur RSUD Pasbar, Jaksa Ajukan Kasasi

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah