Gizi Kurang Hambat Negara Kuat, Wabup Pasbar: Jangan Lempar Tanggung Jawab

- 9 Juli 2023, 13:33 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy /Marawatalk/Kemenko PMK/

MARAWATALK--Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan apabila persoalan stunting dapat dituntaskan, bangsa Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan mampu bersaing dengan negara-negara maju yang lain.

Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam agenda Seminar Nasional bertema “Strategi Percepatan Penurunan Stunting dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045” secara daring yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Pontianak, kemarin.

Baca Juga: Terkait Stunting, Wabup Risnawanto Minta Tak Saling Lempar Tanggungjawab

Menurutnya, untuk mewujudkan mimpi anak-anak muda khususnya yang saat ini tengah menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi harus dibekali persiapan yang matang.

“Perlu pemenuhan gizi yang optimal sejak dini. Edukasi itu perlu ditanamkan kepada para mahasiswa sehingga masalah stunting dapat diantisipasi,” katanya.

Ia mengatakan, stunting dapat terjadi dari sejak proses kehamilan dan setelah bayi terlahir. Sehingga sangat dibutuhkan pemberian makanan tambahan bagi Batita serta edukasi yang baik terhadap para calon orang tua.

Baca Juga: Menyoal Stunting di Kuansing, Suhardiman: OPD Terkait Susun Rencana Aksi

“Oleh Karena itu, maka sangat penting peran dan keterlibatan perguruan tinggi memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat, terutama untuk memperbaiki permasalahan gizi dan anemia pada remaja,” kata Menko Muhadjir.

Diketahui juga berdasarkan data SSGI 2022 saat ini Indonesia telah berhasil menekan angka prevalensi stunting hingga 21,4 persen. Meski begitu, angka tersebut masih harus ditekan hingga mencapai 14 persen pada 2024.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah