MARAWATALK-Sebanyak 50 Grup kesenian dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi semarakan Festival Tambua Tansa yang digelar Pemerintah Nagari Padang Laweh, Kecamatan Sungai Pua, dalam rangka melestarikan budaya alam Minangkabau.
Panitia pelaksana, S Aldi Danuarta mengatakan, pertunjukan tersebut digelar sebagai ajang memberi panggung terhadap seniman setempat untuk menampilkan warisan budaya. Sehingga, budaya asli Minangkabau ini dapat terus dilestarikan.
"Pertunjukan ini merupakan salah satu kesenian dari akar keberagaman budaya Minangkabau yang unik. Bukan hanya tentang pertunjukan seni, namun juga memberi edukasi bagi generasi penerus, untuk lebih memahami kekayaan budaya," katanya, Sabtu 3 Februari 2024.
Aldi mengatakan, festival itu mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Sehingga, menciptakan sinergi yang kuat antara semua pihak untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya ini.
"Pertunjukan ini juga sebagai wujud perayaan keindahan dan keberagaman, serta memberikan kontribusi yang berharga untuk mempromosikan warisan budaya," ucapnya.
Festival Berlangsung 3 hingga 4 Januari 2024 dengan Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
Baca Juga: MINANGKABAU Ini Lotek Sawahlunto, Menu Khas Andalan Kampung Wisata Tangsi Baru