Kota Tua Ini Jadi Rebutan Antara Kaum Padri Dengan Pemerintah Hindia Belanda

- 3 Juni 2023, 13:06 WIB
Ilustrasi peperangan antara Kaum Padri dengan Pemerintah Hindia Belanda
Ilustrasi peperangan antara Kaum Padri dengan Pemerintah Hindia Belanda /Istimewa /

Afdeeling Air Bangis terdiri dari dua onderafdeeling (Air Bangis dan Oedjoeng Gading). Afdeeling Loeboek Sikaping terdiri dari dua onderafdeeling (Ophir Districten dan Loeboeksikaping).

Onderafdeeling Ophir Districten terdiri dari beberapa laras yakni Tjoebadak, Si Noeroet, Kanaikan, Pasaman, Taloe, Tinggam dan Kinali. Sedangkan ibu kota nya onderafdeeling Ophir Districten di Taloe.

Residentie Tapanoeli dipisahkan dari Province Sumatra’s Wesrkust tahun 1905. Setelah pemisahan ini Afdeeling Air Bangis dan Onderafdeeling Ophir Districten dipisahkan dari Residentie Padangsche Benelanden dan kemudian dimasukkan ke Residentie Padangsche Bevonlanden).

Pada tahun 1930 Residentie Padangsche Bovenlanden dan Residentie Padangsche Benelanden disatukan dengan membentuk satu residentie yakni Residentie West Sumatra.

Sebagai bagian dari sejarah Air Bangis, sejarah Talu (ibu kota District Ophir) sangat penting. Pada era Hindia Belanda, District Air Bangis dan District Ophir awalnya adalah satu kesatuan wilayah administratif.

Dua district ini sebagai satu Afdeeling yang diberi nama Afdeeling Air Bangis en Ophir Districten. Sejatinya, wilayah Air Bangis dan Ophir adalah district kembar sejak era VOC.

Pada akhir era kolonial Belanda, posisi Taloe menjadi sangat penting di Afdeeling Agam (ibu kota Fort de Kock). Pusat pemerintahan yang kedua di Afdeeling Agam berada di Taloe.

Pada tahun 1941, dari empat onderafdeeling yang ada, Onderafdeeling Ophir lebih penting dari tiga onderafdeeling lainnya. ***

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu

Sumber: Poestaha Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x