Network
MARAWATALK - Pemerintah Kota Padang Padang Panjang, Sumatera Barat terus mewaspadai naiknya harga beras di daerah itu. Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan dengan mengoptimalkan operasi pasar beras.
Hal itu disampaikan oleh Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dengan Kemendagri, Senin 23 Oktober 2023 secara daring bersama instansi terkait di Balai Kota setempat.
Baca Juga: Ada Aston Hotel Batam, 'Job Seeker' Ikuti JobFair 2023 SMKN 1 Pasaman, Libatkan 5 Hotel Ternama
Putra Dewangga mengatakan kenaikan harga beras masih perlu diwaspadai, karena dalam minggu ketiga Oktober ini, terjadi lagi kenaikan tipis beras kualitas II.
"Untuk itu, Pj Wali Kota sudah menginstruksikan TPID Kota Padang Panjang agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menahan terjadinya kenaikan harga beras ini," kata dia.
"Salah satunya dengan mengoptimalkan operasi pasar beras yang dilakukan setiap Jumat di Pasar Pusat Padang Panjang," lanjut dia mengungkapkan.
Baca Juga: Kejar Target PAD Rp210,8 Miliar Pemkab Agam Turunkan Tim Pendukung
Dia menjelaskan secara nasional sejumlah kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) cenderung stabil dari minggu sebelumnya.
Namun sebagian besar, kenaikan IPH terjadi di Pulau Jawa. Sedangkan penurunan IPH terjadi di Pulau Sumatera. Sementara, di Kota Padang Panjang IPH berfluktuasi rendah.
