Network
MARAWATALK-Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengintensifkan kegiatan bazar pangan murah sebagai strategi untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriyah.
"Bazar ini kami lakukan untuk menstabilkan harga pangan. Prinsipnya harga pangan harus diupayakan terjangkau agar warga bisa terbantu," kata Sekda Agam, Edi Busti disela memantau kegiatan bazar pangan murah, di Pasar Serikat Garagahan-Lubuk Basung, Rabu 6 Maret 2024.
Menurut Sekda Agam, bazar pangan murah juga dipercaya memiliki potensi untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama pada komoditas pokok menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
"Kami sengaja menyelenggarakan bazar pangan murah sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat dengan tingkat ekonomi yang kurang mampu," sebutnya.
Direncanakan Bazar Murah Akan Diadakan 15 Kali
Edi Busti menyebut, menjelang Idul Fitri, bazar pangan murah ini akan terus diperluas di sejumlah daerah yang benar-benar terdampak inflasi. Setidaknya, rencananya akan diadakan sebanyak 15 kali bazar pangan murah.
Pihkanya juga memastikan bahwa ketersediaan pangan di Kabupaten Agam terpantau aman hingga Idul Fitri mendatang.
"Saat ini ketersediaan pangan di Kabupaten Agam masih memadai. Artinya sampai Idul Fitri mendatang ketersediaan pangan bagi masyarakat aman," tegasnya.
Masyarakat Dapatkan Harga Terjangkau
Sementara, Kepala DKPP Agam Rosva Deswira mengatakan, bazar yang diselenggarakan pihaknya menyediakan sejumlah kebutuhan pokok, termasuk beras, minyak, telur, cabai, dan bawang merah.
"Kami memberikan subsidi sebesar Rp3 ribu sampai Rp5 ribu perkilogram untuk masing-masing komoditas pangan," katanya.
