MARAWATALK - Dinas Sosial (Dinsos)Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 270.179 jiwa dari 84.509 kepala keluarga (KK) di daerah setempat, masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) per Desember 2023. Hal tersebut bakal menjadi data dasar pemerintah menyalurkan bantuan sosial (Bansos).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Agam, Azmar menyebut bahwa jumlah individu yang masuk dalam DTKS fluktuatif setiap bulannya. Kondisi tersebut artinya, setiap bulan pemerintah nagari akan memverifikasi dan memvalidasi data tersebut.
"Setiap bulan Pemerintah Nagari akan memverifikasi dan memvalidasi data tersebut, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran, sehingga data DTKS ini bisa berubah setiap bulannya, sesuai dengan kondisi masyarakat," sebut Azmar, Jumat 16 Februari 2024.
Baca Juga: PEMILU 2024 Sebanyak 13 Petugas KPPS Meninggal, Menkes: Kedepan Kita Pengen Nol
Azmar menjelaskan bahwa fluktuasi dalam jumlah data DTKS dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kejadian seperti kematian atau kepindahan warga.
Selain itu, kata Azmar, ada kasus di mana kondisi ekonomi keluarga telah membaik sehingga mereka tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima bantuan, serta sejumlah faktor lain yang turut berperan.
Peran DTKS Tentukan Bantuan Sosial
Lanjut dia, DTKS berperan sebagai dasar dalam menentukan warga yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Penerima Bantuan Iuran (PBI), bantuan sembako, dan program lainnya.
"Program ini juga menjadi dorongan bagi pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dalam sistem ini, sehingga lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan dapat diakomodasi dengan lebih baik di masa mendatang," kata Azmar.