Jembatan Gantung Dikabarkan Putus, Dua Kampung di Pasaman Terisolasi

- 3 Desember 2023, 14:34 WIB
Jembatan gantung penghubung dari Muara Tambangan menuju Sigalabur yang putus akibat dihantam banjir pada Sabtu malam, 3 Desember 2023 malam
Jembatan gantung penghubung dari Muara Tambangan menuju Sigalabur yang putus akibat dihantam banjir pada Sabtu malam, 3 Desember 2023 malam /MARAWATALK/ Widra Hayadi/

MARAWATALK - Jembatan gantung penghubung dari Muara Tambangan menuju Sigalabur, Jorong Sungai Beremas, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumbar, putus akibat dihantam banjir pada Sabtu malam, 3 Desember 2023 malam.

Akibat itu, puluhan kepala keluarga terancam terisolasi. Peristiwa itu pun dibenarkan oleh Camat Duo Koto, Hapnil Wady saat dikonfirmasi melalui telepon selular.

Kata dia, selain jembatan hampir seluruh wilayah Kecamatan Dua Koto, saat ini daerah tersebut rawan banjir dan tanah longsor lantaran tingginya curah hujan sejak Sabtu sore.

"Saat ini ada beberapa daerah di Dua Koto terdampak banjir dan tanah longsor, seperti di daerah Muara tamabangan lantai jembatan hanyut terbawa banjir," kata dia.

"Sedangkan di Mangkumang, ada rumah warga tertimpa longsor dan Kemudian di Lanai ada satu unit rumah warga terkena longsor," lanjut camat menjelaskan.

Baca Juga: Poltekpar Medan Gelar Geo Tourism Festival 2023, Simak Keseruannya Disini!

Dia mengungkapkan, selain rumah dan jembatan, lahan pertanian juga banyak yang terdampak banjir di Dua Koto. Ssedangkan terhadap korban jiwa, sampai saat ini belum ada laporan.

Pihaknya pun telah mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir dan tanah longsor yang tidak diketahui kapan saja bisa terjadi.

"Belum ada laporan korban jiwa. Untuk masyarakat yang tinggal dilereng perbukitan dan sepadan sungai agar selalu waspada terhadap ancaman banjir dan tanah longsor," pinta dia.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah