Network
MARAWATALK - Potret miris kembali terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat tepatnya di Kampung Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka. Lantaran ada warga yang sakit terpaksa ditandu sejauh 4 kilometer.
Sulkan (63) terpaksa dibawa berobat ke fasilitas kesehatan dengan cara ditandu menggunakan kain sarung lantaran kondisi jalan di daerah itu yang berlumpur dan licin.
Wafriman relawan kemanusiaan Pasaman Barat menuturkan jika ada warga yang sakit di daerah itu harus ditanda sejauh 4 kilometer.
Kata Wafriman, warga setempat terpaksa menggunakan tandu setiap kali warga yang sakit lantaran jalan di Kampung Rurapatontang belum bisa dilalui oleh roda empat.
"Di Kampung Rurapatontang jalannya berlumpur dan licin, ga bisa pakai kendaraan. Makanya warga terpaksa menandu jika ada yang sakit," kata Wafriman kepada waratawan, Jumat 1 Desember 2023.
Wafriman menerangkan peristiwa itu terjadi pada Kamis 30 November 2023. Warga yang ditandu ini mengalami sakit yakni badan lemah sebelah atau gejala stroke.
Dia tandu sejauh 4 kilometer menuju titik lokasi yang bisa dimasuki kendaraan roda empat. Kemudian dari titik itu akan dibawa ke rumah sakit.
Lanjut dia mengungkapkan, hal tersebut sudah menjadi pemandangan yang lazim di kampung yang di huni sekitar 108 kepala keluarga itu.
