Network
MARAWATALK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan saat ini Pemerintah kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) memiliki pekerjaan rumah seperti mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrim.
Sebelumnya, sebanyak enam daerah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat mendapat perhatian serius dari Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Provinsi Sumbar, lantaran memiliki prevalensi tertinggi terhadap permasalahan stunting.
Dari enam daerah yang memiliki prevalensi tertinggi terhadap permasalahan stunting ini tercatat salah satunya Kabupaten Pasaman Barat. Kemudian lima daerah lainnya yaitu, Pasaman, Solok Selatan, Sijunjung, Pesisir Selatan, dan Mentawai.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Provinsi Sumbar, Erinaldi mengatakan Kabupaten Pasaman Barat yang di pimpin oleh Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto masih memiliki pekerjaan rumah yang sangat serius.
"Pasaman Barat masih memiliki pekerjaan rumah (PR) seperti stunting dan kemiskinan ekstrem. Kita umat Islam berkewajiban memenuhi kebutuhan diri, saudara dan tetangga kita," kata Erinaldi di acara Pasaman Barat Bersholawat bersama Sayyid Maulana Syech Ahmad Rouhi Al-Jailaniy dari Lebanon, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023 di Lapangan Bola Sidodadi, Kecamatan Kinali.
"Mari bersama mensejahterakan diri, saudara, tetangga dan negara kita. Selanjutnya, mari wujudkan target pemerintah untuk Indonesia Emas tahun 2045," lanjut dia mengajak.
Baca Juga: Dragon Nest 2: Evolution–Update Flame Dragon Baru dan Acara Perayaan 100 Hari!
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan acara Pasaman Barat Bersholawat bersama Sayyid Maulana Syech Ahmad Rouhi Al-Jailaniy dari Lebanon. Dimana acara itu, kata dia, sesuai program keagamaan yang disampaikan oleh Bupati Pasaman Barat.
