Perundungan Kian Marak di Kalangan Pelajar, Legislator: Keseriusan Pejabat Dimana?

- 6 Agustus 2023, 18:25 WIB
Ilustrasi perundungan yang terjadi di lingkungan pelajar
Ilustrasi perundungan yang terjadi di lingkungan pelajar /MARAWATALK/ Istimewa/ iStock /

MARAWATALK - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyebut perundungan di kalangan pelajar semakin marak terdengar. Akibat itu, pencapaian program pemerintah di bidang pendidikan di pertanyakan.

“Buktinya, perundungan makin marak terjadi, pelakunya merata dari beragam strata sosial, dimana keseriusan pejabat terkait?,” tanya Abdul Fikri Faqih dalam keteranganya, Sabtu 5 Agustus 2023, di Jakarta.

Selain itu dia juga mempertanyakan pencapaian program pemerintah di bidang Pendidikan, khususnya Nawacita berbasis Pendidikan karakter yang tertuang di Perpres dan Kepmendikbud RI terkait visi Pendidikan karakter.

Baca Juga: Ribuan Seniman Pecahkan Rekor Dunia pada Pagelaran Angklung

Politisi Fraksi PKS ini geram dengan kian maraknya kasus perundungan yang semakin sering terdengar di media, dan merata terjadi di berbagai daerah. Bahkan di antara korban yang masih pelajar sampai harus meregang nyawa.

Padahal, sebelumnya, hasil Survei PISA 2019 oleh OECD, yang masih menjadi acuan Kemendikbudristek RI, sudah menempatkan Indonesia peringkat juara dalam kasus perundungan.

Menurut survei tersebut diketahui 41 persen anak di Indonesia mengalami perundungan lebih dari 1 kali dalam sebulan.

“Saya mendesak pemerintah khususnya Kemendikbud RI untuk menyatakan darurat bullying (perundungan) agar semua pihak terkait dan masyarakat sama-sama aware dan sadar bahwa kondisi ini jangan disepelekan,” pinta dia.

Karena itu, pria asal daerah pemilihan Tegal dan Brebes ini mendesak pemerintah untuk mengevaluasi pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang menjadi salah satu pondasi program Nawacita Presiden RI.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah