Network
MARAWATALK--Selain berupaya memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, sosok Bhabinkamtibmas juga diharapkan mempunyai kepedulian sosial yang tinggi kepada warga binaannya.
Seperti yang dilakukan personel Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Aur Aipda Rahmat Suandi yang meluangkan waktunya untuk menyambangi rumah Marta (35) warga Jorong Lubuk Juangan, Nagari Aur Serumpun, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat yang mempunyai anak yang saat ini menderita tumor dikepala dan dikaki, Rabu siang (07/06/).
Kepedulian personel Bhabinkamtibmas Polsek Lembah Melintang jajaran Polres Pasaman Barat tersebut ditunjukkan dengan memberikan bantuan kepada orangtua penderita tumor yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh serabutan.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki melalui W.s Kapolsek Lembah Melintang AKP Junaidi mengatakan, Polri tidak hanya bertugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat, namun kehadiran Polisi di tengah-tengah masyarakat harus bisa dirasakan juga oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam memberikan bantuan kepada saudara kita yang membutuhkan.
“Kehadiran kita harus bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, apalagi kepada saudara kita yang membutuhkan uluran tangan, kita jangan berfokus hanya menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat saja, namun tumbuhkan juga rasa empati kepada mayarakat luas apalagi kepada masyarakat yang sangat membutuhkan,” ungkap W.s Kapolsek.
Adapun balita yang menderita tumor di kepala dan di kaki ini bernama Aqila Farhana, umur satu tahun enam bulan yang merupakan anak bungsu dari pasangan Marta dan Mukni.
Selain personel Bhabinkamtibmas Nagari Sungai Aur, kunjungan tersebut juga didampingi oleh Kasubsektor Sungai Aur Aiptu Daniel PA dan Kepala Jorong Lubuk Juangan, Ridwan, dalam rangka melihat langsung kondisi anak yang menderita penyakit tumor dikepala dan dikaki sebelah kiri, sekaligus memberikan bantuan sembako dan tali asih yang bersumber dari penghasilan personel Bhabinkamtibmas dan Kasubsektor Sungai Aur.
Berdasarkan dari informasi yang diperoleh, pasangan yang tinggal dirumah yang tidak layak huni ini, anaknya didiagnosa menderita tumor dikepala dan dikaki ini sejak berumur dua bulan pada bulan Juli tahun 2023, namun saat ini proses pengobatan terhenti karena terkendala biaya pengotaban, hingga saat ini kedua pasagan ini belum ada tersentuh bantuan yang membantu proses pengobatan Aqila.
Untuk itu, rombongan menyerahkan langsung bantuan berupa bahan sembako dan tali asih sebagai wujud kepedulian Polri khususnya Polres Pasaman Barat kepada warga yang membutuhkan uluran tangan sesama dengan harapan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban yang saat ini menimpa pasangan yang memiliki 2 orang anak ini.
