Jawaban Ketua Yayasan Terkait Fasilitas Mewah Petinggi ACT

- 5 Juli 2022, 11:15 WIB
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar dalam konferensi pers di Kantor ACT, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar dalam konferensi pers di Kantor ACT, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. /Antara/Asep Firmansyah/pri.

RANAH PADANG - Setelah diterbitkannya sebuah hasil investigasi terkait dugaan Penyelewengan dana yang dilakukan oleh petinggi Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuat banyak komentar di media sosial.

Tanggapan yang diberikan terkait dengan fasilitas mewah yang dimiliki oleh petinggi Lembaga Filantropi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar, jawab pertanyaan publik terkait fasilitasi petinggi Yayasan yang terbilang mewah.

Lewat konferensi pers, di Jakarta, Senin, 4 Juli 2022, lembaga ternama di bidang kemanusiaan dan kebencanaan itu berniat meluruskan kabar penyelewengan dana yang baru-baru ini beredar.

Ibnu Khajar mengatakan, segala fasilitas yang diberikan kepada para petinggi ACT, termasuk kendaraan, bukan diperuntukkan bagi kepentingan pribadi melainkan aset operasional lembaga.

Baca Juga: Kemensos Akan Panggil Petinggi ACT, Bareskrim Polri Kumpulkan Data

“Kepada beberapa direktur kami berikan (mobil untuk) operasional. Bukan pribadi melainkan untuk pekerjaan lembaga, berupa Avanza atau Xpander,” ucapnya.

Adapun semua mobil mobil-mobil mewah itu, kata Ibnu sejak awal tahun telah dijual, untuk menambal biaya operasional lembaga yang sedang goyah.

“Kami ingin sampaikan sejak 11 Januari 2022, yakni masa transisi, kami sudah menurunkan semua fasilitas operasional kami, bukan sekarang saja tapi dari Januari 2022,” katanya.

Halaman:

Editor: Halbert Caniago


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah