Punya Mobil dan Lahan Sawit yang Luas, Warga Siak Tetap Dapat BLT

- 28 Juni 2022, 10:38 WIB
Ilustrasi BLT.
Ilustrasi BLT. /Antara/Yudhi Mahatma/

RANAH PADANG - Distribusi Bantuan Langsung Tunia (BLT) di Kampung Olak, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, diprotes sejumlah warga.

Pasalnya, ada beberapa nama yang tidak seharusnya mendapatkan bantuan diberikan bantuan dari negara tersebut.

Dari 92 warga yang menerima total Rp3,6 juta per tahun dari Alokasi Dana Desa bagi masyarakat terdampak Covid-19, terdapat nama-nama bahkan memiliki harta kekayaan yang lebih.

Warga tersebut memberikan data penerima bantuan dan menunjukkan nama-nama yang dianggap tidak patut menerima.

Seperti yang punya mobil ada nama Fitma J dan M. Soleh. Kemudian yang punya kebun sawit ada Abdul Aziz seluas 3 hektare yang panen 1,5 ton satu kali dua pekan serta Supri seluas 5 ha yang juga sudah punya rumah besar.

Baca Juga: Beli BBM Bersubsidi Harus Pakai Aplikasi My Pertamina, Berlaku Bulan Depan

Selain itu, ada juga kakak kandung Penghulu (kepala desa) Kampung Olak itu sendiri yang berprofesi sebagai guru.

Menanggapi hal itu, Penghulu Olak, Zaiful Azim tidak membantah nama tersebut sebagai penerima BLT dana desa.

Dia mengaku memberikan bantuan supaya data-data tidak ganda di bantuan lainnya dan orang-orang itu belum ada dapat sentuhan dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Halbert Caniago


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah