Network
MARAWATALK - Kepolisian Republik Indonesia melalui Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri menemukan sejumlah permasalahan terkait pendistribusian pupuk bersubsidi dan bantuan alat pertanian.
Tujuan pencegahan, agar distribusi pupuk subsidi dan bantuan alat dan mesin pertanian yang merupakan program pemerintah melalui Kementerian Pertanian tepat sasaran.
Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri, Herbert Nababan mengatakan pelaksanaan pemantauan distribusi pupuk subsidi dan bantuan alat dan mesin pertanian agar dapat digunakan secar optimal.
Seperti yang dilakukan pihaknya saat melakukan pemantauan distribusi pupuk subsidi dan bantuan alat dan mesin pertanian dari Selasa sampai Jumat (6-9/6/2023) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, lalu.
Baca Juga: Bertemu Presiden, Kontingen Penas XVI asal Pasbar Diberangkatkan
“Dengan pencegahan, agar dapat digunakan secara optimal dan tidak diselewengkan sehingga menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara,” kata Herbert dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Herbert menjelaskan, tim juga melakukan kegiatan pengambilan sampel pupuk subsidi untuk diuji di laboratorium apakah sesuai standart atau tidak.
Adapun petugas dari Kementerian Pertanian yang mengambil sampel pupuk subsidi adalah Teguh Pribadi Wijaya.
Dalam pemantauan ini, Tim Hotman Tambunan dengan Tim dari Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Yanti Ermawati selaku Koordinator Pupuk Bersubsidi.
