MARAWATALK - Pemerintah Republik Indonesia menegaskan tidak akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan penjajah Israel, meskipun ada tekanan beberapa pihak untuk melakukan langkah normalisasi tersebut selalu muncul dari waktu ke waktu.
"Oh, nggak, dari waktu ke waktu selalu ada pihak-pihak yang mengatakan sudah waktunya Indonesia melakukan normalisasi. Buat kita posisi kita jelas seperti yang saya sampaikan," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melalui keterangan resmi, Selasa 16 April 2024.
Meski demikian, lanjutnya, Menlu Retno menilai tekanan itu menjadi hal yang biasa di dunia internasional. Namun, Retno menegaskan posisi Indonesia saat ini tidak akan melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
"Banyak bangetlah, itu biasa di dalam dunia internasional, harapan dan tekanan. Tapi sejauh ini posisi kita tetap no," tegasnya.
Kemenlu RI Tepis Isu Indonesia Normalisasi Hubungan Diplomatik demi Keanggotaan OEDC
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI menepis isu Indonesia akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel agar bisa diterima sebagai anggota Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
“Saya tegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel, terlebih di tengah situasi kekejaman Israel di Gaza saat ini," kata Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan resminya, Jumat (12/4/2024).
Iqbal menyatakan, bahwa Indonesia konsisten berada di garis terdepan membela hak-hak bangsa Palestina. Posisi Indonesia tidak berubah dan tetap kokoh mendukung kemerdekaan Palestina dalam kerangka solusi dua negara.***
Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.