MARAWATALK - Salah satu kunci upaya pengembangan potensi wisata dan ekonomi kerakyatan adalah dengan memastikan adanya dukungan infrastruktur mumpuni sebagai pendukung utamanya. Langkah tersebut, terbukti mampu mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada saat libur Lebaran 2024.
Hal itulah yang menjadi dasar pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk terus mendorong pembangunan Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang ditargetkan tersambung dari Banten hingga Jawa Timur (Jatim).
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan dan Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa Kementerian PUPR terus mempromosikan Jalan Pansela.
Selain untuk mengurangi beban lalu lintas arus mudik/balik Lebaran juga mendukung potensi pariwisata wilayah pesisir pantai selatan guna mendorong perekonomian daerah setempat karena pemandangannya yang indah.
"Kita terus promosikan jalur Pansela Jawa, supaya orang tertarik lewat selatan. Karena tidak hanya jalannya yang bagus namun juga memiliki pemandangan yang indah (panoramic road) dan terdapat banyak obyek wisata,” kata Jubir PUPR Endra, dikutip dari laman InfoPublik pada Minggu 14 April 2024.
Jalur Alternatif Mudik, Ruas Pansela Terbentang di Lima Provinsi Pulau Jawa
Dilansir dari data Kementerian PUPR, Ruas jalan Pansela terbentang melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa yakni Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 170,09 kilometer.