ONE WAY Dinilai Efektif, Arus Mudik dan Balik Lebaran di Agam Terkendali

MARAWATALK- Penerapan sistem arus lalu lintas satu arah sebelum dan setelah perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah yurisdiksi Polres Agam disebut berhasil dan dianggap mampu meningkatkan pengendalian arus mudik dan balik dengan efektif.

"Di wilayah hukum Polres Agam, penerapan sistem satu arah ini memiliki tujuan khusus sebagai metode untuk memecah jalur, terutama di ruas utama seperti Sicincin-Padangpanjang dan Malalak," ungkap Kasatlantas Polres Agam, Iptu Pifzen Finot, Sabtu 20 April 2024.

Dalam wilayah hukum setempat, penerapan sistem satu arah ini mengharuskan kendaraan yang datang dari Lubukbasung dan menuju ke Bukittinggi untuk melewati jalur melalui Ngarai melalui Simpang Panta.

"Secara keseluruhan, implementasi sistem satu jalur di wilayah hukum Polres Agam berjalan dengan sukses dan lancar," Iptu Pifzen Finot.

Baca Juga: ONE WAY di Agam Berdampak Positif bagi Pelaku UMKM Malalak, Aktifitas Ekonomi Warga Meningkat

Namun, ada satu tantangan yang muncul, yaitu larangan bagi kendaraan beroda enam untuk melintasi jalur Panta.Hal ini disebabkan adanya sejumlah titik jalan yang sempit dan rawan terban di jalur tersebut.

Kendaraan Roda Enam Diistirahatkan di Pasar Matur

Sebagai solusi, kendaraan roda enam diarahkan untuk beristirahat di Pasar Matur selama penerapan sistem satu arah.

"Untungnya, para pengendara kendaraan roda enam yang melintas di jalur Panta umumnya sudah memahami kondisi ini. Jadi mereka rata-rata lewat pas di akhir-akhir waktu penerapan satu jalur, jadi mereka tidak lama menunggu," ucap Kasat.

Diutarakan, kerjasama lintas sektoral didukung oleh kesadaran masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang menghindari kemacetan, telah berkontribusi dalam kesuksesan pelaksanaan sistem satu arah selama periode arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Baca Juga: RUTE ONE WAY di Sumbar Alami Perubahan, Berikut Jadwalnya!