SUMBAR HARI INI Kembangkang Potensi Itik Kamang, Distan Agam: Perlu Penetapan Galur Murni

- 21 Februari 2024, 21:49 WIB
Ilustrasi Itik di Kabupaten Agam/
Ilustrasi Itik di Kabupaten Agam/ /

MARAWATALK - Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki Itik Kamang yang berpotensi untuk dikembangkan dan perlu penetapan rumpun atau galur sebagai upaya mencegah kepunahan. Sehingga, plasma nutfah komoditas hewan itu dapat dijadikan sentral bibit.

Hal tersebut merupakan benang merah yang diutarakan Kepala Dinas Pertanian (Distan), Arief Restu disela penyerahan proposal resmi untuk menetapkan klaster atau galur murni Itik Kamang pada Kementerian Pertanian, Rabu 21 Februari 2024.

Arief mengatakan, langkah ini tergolong sebagai suatu strategi penting yang diambil oleh Dinas Pertanian Agam guna merawat kelestarian jenis itik lokal yang tidak hanya memiliki keunggulan genetik dengan menghadirkan potensi ekonomi yang sangat menjanjikan bagi para pelaku usaha peternakan di daerah setempat.

"Galur Murni itik Kamang ini merupakan keputusan sangat tepat dalam menjaga keanekaragaman hayati, serta memperkuat sektor peternakan di Kabupaten Agam," kata Arief.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu saat mempamerkan proposal penetapan galur murni Itik Kamang
Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu saat mempamerkan proposal penetapan galur murni Itik Kamang

Baca Juga: PEMILU 2024 Sudah 84 Persen, PPP dan PKB Tempati Posisi Teratas di Dapil Pasbar 4

Manurut Arief, Itik Kamang telah menjadi ciri khas yang mencolok dari Kabupaten Agam, memperlihatkan adaptasi yang tangguh terhadap lingkungan lokal serta menawarkan sejumlah produk berkualitas tinggi seperti daging dan telur.

"Dengan demikian, kami berharap bahwa proposal yang telah diajukan akan menjadi langkah pertama yang signifikan dalam mendukung para peternak lokal dan merangsang pertumbuhan potensi ekonomi daerah di masa yang akan datang," tuturnya.

Kepala Distan Agam mengatakan, proposal diajukan mencakup indentifikasi sejumlah individu unggul dari populasi Itik Kamang, pemuliaan selektif untuk meningkatkan kualitas genetik dan lainnya.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x