SIAGA MARAPI Kurangi Dampak Erupsi Bagi Pelajar, 38 Sekolah Kabupaten Agam Tiadakan Kegiatan Luar Ruangan

- 19 Januari 2024, 17:25 WIB
Aktivitas Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih erupsi/ foto Pro-KP Agam
Aktivitas Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih erupsi/ foto Pro-KP Agam /

 

MARAWATALK-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, meniadakan kegiatan luar ruangan bagi 38 sekolah yang berada di sekitar Gunung Marapi. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi risiko dampak erupsi Gunung Marapi yang saat ini masih berlanjut bagi pelajar.

Kepala Disdikbud Agam, Isra Dt Bandaro menyebut, kebijakan itu diambil menyusul dampak Gunung Marapi yang masih mengeluarkan abu vulkanik. Untuk itu, sebanyak 38 unit sekolah berada di sekitar Gunung Marapi ditiadakan kegiatan di luar ruangan.

"Jumlah ini terdiri dari 32 Sekolah Dasar dan 6 Sekolah Menengah Pertama SMP dari dua kecamatan diantaranya, Sungai Pua dan Canduang. Dari 38 sekolah itu, dengan jumlah pelajar sekitar ribuan orang," ungkap Isra saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 19 Januari 2024.

Baca Juga: SIAGA MARAPI Abu Letusan Ganggu Jarak Pandang Warga Bukittinggi, PMI: Kurangi Aktivitas Luar Rumah

Isra mengatakan, puluhan sekolah itu berdasarkan pendataan yang dilakukan di dua kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi. Sejumlah ketentuan dilakukan untuk mengurangi risiko dampak erupsi pada pelajar.

"Bagi sekolah yang berada di sekitar Gunung Marapi dan sering terdampak erupsi telah ditiadakan kegiatan di luar kelas, seperti olahraga, upacara dan kultum dan lainnya," katanya.

Baca Juga: SIAGA MARAPI Abu Vulkanik Letusan Gunung Menyebar, Bandara Internasional Minangkabau di Sumbar Kembali Ditutup

Sekolah Masih bisa Jalani Proses Belajar Mengajar, Ini Ketentuannya!

Kepala Disdikbud Agam, Isra Dt Bandaro
Kepala Disdikbud Agam, Isra Dt Bandaro

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x