BPBD Pasbar Ungkap Perusahaan Perkebunan Sawit Tak Miliki Kesiapan Cegah Karhutla

- 19 Juni 2023, 23:23 WIB
Ilustrasi Karhutla
Ilustrasi Karhutla /Diskominfotik Sumbar/ MARAWATALK /

MARAWATALK - Melihat perubahan cuaca yang ekstrim yakni suhu panas, maka dibutuhkan kewaspadaan yang tinggi dari semua pihak dalam rangka mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Diketahui, di Kabupaten Pasaman (Pasbar), Sumatera Barat (Sunbar) ada berdiri sekitar 18 perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan luas lahan bervariasi per perusahaan memiliki luas lahan minimal sekitar 6.000 hektare.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat, Zulkarnain menyebutkan beberapa pekan terakhir cuaca panas sedang melanda daerah ini.

Sehingga menurutnya, berpotensi terjadinya bencana karhutla pada lahan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan dan kebakaran lahan warga. Untuk itu, dibutuhkan kewaspadaan tinggi semua pihak.

“Kami berupaya meminimalisir dan mencegah sekecil mungkin terjadinya bencana kabakaran dan karhutla dengan melakukan kajian resiko pada sejumlah titik spot,” sebutnya Zulkarnain kepada Pikiran Rakyat, Senin (19/6/2023).

Baca Juga: Dinas LHK Sumbar Sinyalir Karhutla di Pessel Dipicu Aktifitas Pembakaran Lahan

Pihaknya, saat ini terus berupaya merampungkan kajian resiko bencana yang diduga titik-titik spot akan muncul di pesisir pantai Pasaman Barat.

Selain itu ia mengungkapkan, sejauh ini kesiapsiagaan dan persiapan pencegahan kebakaran lahan perkebunan sawit pada 18 korporasi perkebunan yang ada di Pasaman Barat belum maksimal.

“Dari 18 perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada, hanya satu perusahaan yang siap dalam kontek kebencanaan misal menghadapi karhutla yakni PT Agro Wiratama,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x