HMJ BKI UIN IB Padang Gencarkan Pelatihan Terapis, Wakil Dekan III : Praktek Lebih Penting dari Teori

- 1 Desember 2021, 15:09 WIB
Istimewa
Istimewa /

RANAHPADANG.COM - Keterampilan teknis dari sebuah Program Studi (Prodi) harus dikuasai dengan baik dan benar oleh mahasiswa pada Prodi bersangkutan. Selain itu, jam terbang dunia praksis keterampilan itu akan mengasah menjadi ahli pada bidan tersebut. 

Hal ini dikatakan Wakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Dr. Abdullah Khusairi, MA, ketika membuka acara Pelatihan Konseling Terapi di Rumah Sakit yang ditaja Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Bimbingan Konseling Islam (BKI), FDIK UIN Imam Bonjol Padang, Rabu (1/12). 

"Dua kerja membutuhkan keterampilan praksis, bukan teori-teori semata. Satu ons praktek sangat berarti dibandingkan dengan satu ton teori," ujar Khusairi. 

Di hadapan 50 peserta pelatihan, Khusairi menyatakan, masa depan seorang mahasiswa sangat ditentukan bagaimana ia selama kuliah. Salah satu yang menentukan adalah penguasaan teoritis dan praksis secarai tepat. Bukan hanya teori semata. 

"Pengalaman menunjukkan, mereka yang aktif saat mahasiswa akan menjadi akar dari kesuksesan hidup setelah sarjana. Teori penting, tetapi praktek jauh lebih penting," tuturnya. 

Pelatihan ini mengambil tema, Pelatihan Konseling Terapi untuk Mencapai Kesehatan Holistik Klien di Rumah Sakit. Menghadirkan Lukmanul Hakim, salah seorang praktisi terapis di RS Padangpariaman. 

Ketua HMJ BKI FDIK UIN IB Padang, Muhammad Husein Sikumbang menyatakan, program kerja HMJ ini merupakan kepentingan program studi agar mahasiswa cakap melakukan terapi dalam segala bidang. 

"Khusus acara ini, ditujukan untuk pelatihan bagi calon terapis di rumah sakit. Pasien adalah objek yang menjadi sasaran terapis, harus mendapatkan terapi yang tepat. Kita belajar jadi terapis yang handal," jelasn Husein. (rnp/rel)

Editor: Hajravif Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah