Network
MARAWATALK - Kebersihan menjadi salah satu faktor penanda akan maju tidaknya suatu daerah. Karena urusan sampah tidak semata-mata terkait dengan masalah kesehatan, tetapi juga dapat berdampak pada isu lingkungan dan masalah sosial.
Seharusnya, masalah sampah sudah menjadi perhatian sejak lama sehingga masalah tidak larut-larut agar tidak berdampak negatif terhadap masyarakat.
Di sejumlah daerah di Indonesia, untuk perhatian terkait penanganan pengelolaan sampah sejauh ini masih kurang serius dan hal ini seolah terlewatkan atau bisa saja terlupakan di setiap pembahasan anggaran yang dilakukan pemerintah daerah.
Selain itu, pengelolaan sampah dengan efektif untuk menghindari konsekuensi jangka panjang yang diperlihatkan masih setengah hati dilakukan oleh pemangku kebijakan sehingga banyak masalah terjadi, misalnya seperti sungai yang tercemar sampah.
Baca Juga: Gakkum KLHK Tangkap Dua Pelaku Ilegal Logging di Solok Selatan Sumatera Barat
Namun, masih dianggap sepele untuk memperhatikan terkait penanganan pengelolaan sampah, sehingga berdampak negatif terhadap masyarakat.
Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk memberikan perhatian terkait penanganan pengelolaan sampah ini.
Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pengolahan sampah dengan efektif untuk menghindari konsekuensi jangka panjang dan menyiapkan strategi pengelolaan sampah yang baik di setiap wilayahnya.
“Tidak cukup hanya dengan menyediakan TPA, jika tanpa ada pengelolaan secara menyeluruh. Karena, ini bisa menyebabkan konflik, yang akhirnya menimbulkan banyak permasalahan,” demikian kata Daniel Johan dalam keterangan persnya, Sabtu 15 Juli 2023.
