Drone Hermes 450 Israel Penjajah Ditembak Jatuh Hizbullah, Peralatan Mata-mata Kembali Hancur

MARAWATALK- Pasukan perlawanan Islam Hizbullah menyampaikan telah menghancurkan satu unit drone Hermes 450 milik Israel yang tengah melakukan misinya dalam menyerang desa-desa di daerah Lebanon Selatan. Kejadian ini di sampaikan melalui akun telegram resmi Hizbullah pada,Senin 22 April 2024.

"Drone Hermes 450 milik Israel tersebut ditembak jatuh Pada pukul 22:50, di wilayah udara daerah Al-Aishiya di Lebanon selatan,"tulisnya dalam keterangan vidio.

Terlihat dalam vidio yang diunggah drone tersebut terpantau tengah memasuki wilayah udara Lebanon pada Minggu 21 April 2024, tidak lama sebuah serangan dari pasukan Hizbullah menghantam drone tersebut, akibatnya drone menjadi tidak terkendali sampai akhirnya jatuh di kawasan tersebut.

Selain itu Hizbullah juga menyampaikan sejumlah misinya di lancarkan pada hari tersebut yaitu, Pada pukul 14:30, setelah musuh Israel mengganti peralatan mata-mata yang ditargetkan di lokasi umum Miskaf, Mujahidin Perlawanan Islam menargetkannya dengan senjata yang sesuai, yang menyebabkan kehancurannya lagi.

Selanjutnya pada pukul 19:45, posisi tentara musuh Israel Penjajah di sekitar lokasi Al-Asi menjadi sasaran peluru artileri.

Lebih lanjut pada pukul 23:05, dua bangunan yang digunakan oleh tentara musuh Israel di koloni Metula menjadi sasaran senjata yang sesuai dan langsung diserang, sebagai tanggapan terhadap serangan Zionis terhadap desa-desa dan warga sipil di selatan, yang terbaru adalah kota dari Kafr Kila.

Baca Juga: KONFLIK TIMUR TENGAH Hizbullah: Tindakan Iran Diluar Dugaan Israel, Ada Serangan Hancurkan Reaktor Nuklir?

Tak hanya itu di sektor Barat pada pukul 07:30, sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara musuh Israel di pemukiman Shomera (kota Tarbikha di Lebanon yang diduduki) menjadi sasaran senjata yang sesuai, sebagai tanggapan terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah warga sipil di selatan yang kokoh.

Hizbullah Targetkan Spionase Modern

Pasukan Hizbullah juga melanjutkan serangannya pada pukul 09:30, dengan menargetkan peralatan spionase modern yang dipasang di sekitar Barak Dovev menjadi sasaran senjata yang sesuai, dan langsung terkena serangan, yang menyebabkan kehancurannya.