MARAWATALK - Pilkada Sumatera Barat 2024 kian memanas. Pasangan Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy, yang akan diusung oleh koalisi Gerindra dan PKS, dihadapkan pada berbagai rintangan yang menguji peluang kemenangan mereka.
Di atas kertas, duet ini memang tampak menjanjikan. Mahyeldi, sang gubernur petahana, memiliki basis massa kuat di akar rumput. Sedangkan Vasco, diharapkan mampu menjembatani Sumbar dengan pemerintah pusat.
Namun, sinyalemen keretakan mulai terlihat. Beberapa pengamat skeptis terhadap kemampuan mereka untuk bersinergi. Mahyeldi, sebagai figur senior, dikhawatirkan akan kesulitan beradaptasi dengan gaya politik Vasco yang lebih muda dan belum teruji.
Kekhawatiran ini diperparah dengan minimnya pemahaman Vasco terhadap budaya dan adat Minangkabau. Prof. Dr. Sufyarma Marsidin dari Perti Sumbar menilai bahwa Vasco masih perlu banyak belajar, yang dikhawatirkan dapat merusak upaya mereka dalam meraih simpati masyarakat.
Baca Juga: Pilkada 2024 di Pasbar, Siapa Yang Mampu Menarik Perhatian kelompok Gen-Z dan Kaum Perempuan?
Ini Deretan Penantang Potensial Duet Mahyeldi Vasco
Baca Juga: Pilkada Serentak Semakin Dekat! Ini Tips dan Trik Jitu Memenangkan Debat Kandidat
Tantangan berat lainnya datang dari para pesaing. Nama-nama seperti Audy Joinaldy, Sutan Riska, dan Fadly Amran, yang juga memiliki basis massa dan pengalaman kuat, siap menjadi batu sandungan bagi Mahyeldi-Vasco.
Keunggulan Gerindra dan PKS diragukan mampu mengantarkan mereka ke kursi kemenangan. Dinamika politik lokal yang kompleks di Sumbar, di mana preferensi pemilih mudah berubah, membuat jalan Mahyeldi-Vasco terjal.