WASPADA Tekanan Rendah di Laut, Gelombang Atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin Picu Cuaca Ektrem di Indonesia

- 20 April 2024, 15:27 WIB
Ilustrasi peta cuaca hari ini.
Ilustrasi peta cuaca hari ini. /Tangkapan layar BMKG/

 

MARAWATALK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengindentifikasi adanya perkembangan pola tekanan rendah di sekitar Laut Arafuru selatan Merauke.

Dikutip dari laman BMKG, pada Sabtu 20 April 2024, kondisi tersebut dapat memicu gelombang tinggi dan hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan hingga Maluku.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto di Jakarta, mengatakan sistem pola tekanan rendah merupakan suatu sistem dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya pola sirkulasi angin secara siklonal yang dalam kondisi atmosfer tertentu dapat meningkat intensitasnya menjadi sistem bibit siklon.

"Sistem tersebut diketahui memiliki pergerakan ke arah Barat-Barat Laut dan peluang peningkatan intensitasnya dalam sepekan ke depan diprediksi masih berada pada kategori rendah untuk menjadi sistem bibit siklon di dalam wilayah tanggungjawab TCWC Jakarta," ungkapnya.

Guswanto mengatakan, BMKG secara berkesinambungan terus memantau kondisi cuaca dan potensi dampaknya, termasuk potensi kemunculan siklon tropis. Karenanya, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terkait dengan informasi potensi siklon tropis di sekitar Laut Arafuru, namun tetap waspada untuk kemungkinan potensi cuaca ekstrem.

"Tidak perlu panik, pantau terus perkembangan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG melalui berbagai kanal informasi resmi. Jangan percaya kabar maupun informasi yang tidak jelas asal muasalnya," tuturnya.

Baca Juga: MUDIK ASYIK Atasi Cuaca Ekstrem Libur Lebaran 2024, Ini Opsi BMKG bersama BRIN dan TNI AU

Termasuk Sumbar, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat hingga 20 Hari Kedepan

Ilustrasi hujan lebat.
Ilustrasi hujan lebat.

Baca Juga: INFO MITIGASI BMKG Lakukan Operasi Teknik Modifikasi Cuaca Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Indonesia

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x