Pemuda Muaro Kiawai Hilir Pertanyakan Kehadiran Perusahaan Pemecah Batu

- 10 Juni 2023, 18:00 WIB
Suasana pertemuan pemuda dengan manajemen PT Petarangan Utama di Kantor Walinagari Muaro Kiawai Hilir, Jumat (9/6/2023).
Suasana pertemuan pemuda dengan manajemen PT Petarangan Utama di Kantor Walinagari Muaro Kiawai Hilir, Jumat (9/6/2023). /Handro Donal/

MARAWATALK - Pemerintah Nagari (Desa Adat) Muaro Kiawai Hilir, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, mengundang pemuda dan manajemen PT Petarangan Utama di Jorong Kartini, Jumat (9/6/2023).

Undangan itu terkait adanya surat yang masuk dari pemuda ke Pemerintah Nagari Muaro Kiawai Hilir tentang belum adanya kesepakatan antara pemuda dengan perusahaan pemecah batu itu.

Wali Nagari Muaro Kiawai Hilir, Yusman mengatakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka gerak cepat meredam potensi konflik antara pemuda dengan manajemen PT Petarangan Utama.

“Kami mengundang masyarakat, pemuda dan manajemen PT Petarangan Utama guna untuk mediasi dikarenakan adanya surat masuk ke kami dari pemuda sebelumnya,” katanya dihadapan para undangan mediasi.

Baca Juga: Datangi Lokasi, Polisi ke PT Petarangan Utama: Stop Aktivitas dan Lengkapi Perizinan

Ia menerangkan kesepakatan belum ada antara pemuda dengan perusahaan pemecah batu itu, sejak perusahaan berdiri lima bulan lalu.

Ada lima poin yang dibahas dalam acara tersebut yaitu poin pertama tentang maksud dan tujuan perusahaan tersebut berdiri, poin kedua tentang pekerja anak nagari, poin ketiga tentang sumbangan rutin ke kas pemuda.

Kemudian, poin keempat tentang dampak kerusakan lingkungan misal jalan, jembatan, debu dan sungai. Terakhir poin kelima tentang pekerja luar yang tidak pernah melapor (penanggung jawab).

Dari lima poin yang ditujukan kepada perusahaan. Humas PT Petarangan Utama, Hendra menjelaskan pihaknya telah memberikan sumbangan rutin senilai Rp14 juta yang terhitung sejak Januari 2023 lalu.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x